Resume Termodinamika
ENERGI, TRANSFER ENERGI, DAN ANALISIS
ENERGI UMUM
A. BENTUK ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau
pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang
berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik
secara sadar maupun tidak sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan
energi. Namun setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang
berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan.
Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada
setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi energi panas. Berdasarkan
Hukum Kekekalan Energi, dapat ditarik kesimpulan bahwa :“Energi Tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Energi hanya dapat dirubah bentuknya dari satu
bentuk ke bentuk lainnya” Terdapat beberapa bentuk energy, diantaranya adalah:
1.
Energi Mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya.
Energi Mekanik dibagi lagi menjadi dua, yaitu :Energi
Potensial, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena posisi atau
kedudukannya, artinya saat benda tersebut diam pada posisi tertentu. Secara
Fisika Rumus Energi Potensial adalah sebagai berikut. Ep = m x g x h
2.
Energi Kinetik adalah Energi yang dimiliki suatu benda karena pergerakan
atau kelajuannya. Energi kinetik secara jelas dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk melakukan usaha agar bisa menggerakkan benda dengan massa
tertentu hingga mencapai suatu kecepatan tertentu. Semakin tinggi kecepatan
suatu benda maka semakin besar pula energi kinetiknya. Secara Fisika Rumus
Energi Kinetik Adalah Sebagai Berikut : Ek = ½ x m x v2
3.
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara
di sekitar sumber bunyi. Sebenarnya setiap terjadinya getaran pada suatu benda
pasti terdapat energi bunyi, namun tidak semua bunyi tersebut akan terdengar.
Semakin kuat getarannya, semakin besar pula energi bunyi yang dihasilkan.
4.Energi
Panas (Kalor) adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel
penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari
suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah.
5.
Energi Cahaya adalah Energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik
6.
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia
dari reaksi kimia yang terjadi.
7.
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan
radioaktif. Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua
inti atom yang menyatu.
B. TRANSFER ENERGI DENGAN PANAS
Perpindahan
panas adalah salah satu dari displin ilmu teknik termal yang mempelajari cara menghasilkan
panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem
fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan menjadi konduktivitas
termal, konveksi termal, radiasi termal, dan perpindahan panas
melalui perubahan fasa. Konduksi termal adalah pertukaran
mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua
sistem. Ketika suatu objek memiliki temperatur yang berbeda dari benda atau
lingkungan di sekitarnya, panas mengalir sehingga keduanya memiliki temperatur
yang sama pada suatu titik kesetimbangan
termal. Perpindahan panas secara spontan terjadi dari tempat bertemperatur
tinggi ke tempat bertemperatur rendah, seperti yang dijelaskan oleh hukum kedua termodinamika. Konveksi terjadi ketika aliran bahan curah
atau fluida (gas atau cairan) membawa panas bersama dengan aliran materi.
Aliran fluida dapat terjadi karena proses eksternal, seperti gravitasi atau
gaya apung akibat energi panas mengembangkan volume fluida.
1.
Konduksi atau difusi, Perpindahan energi antara objek-objek yang
mengalami kontak fisik.
2.
Konveksi, Perpindahan energi antara sebuah objek dengan lingkungannya
karena adanya pergerakan fluida.
3.
Adveksi, Perpindahan energi dari satu lokasi ke lokasi lain sebagai efek
samping dari objek berenergi yang bergerak.
4.
Radiasi, Perpindahan energi dari atau ke tubuh akibat pelepasan atau
penyerapan radiasi elektromagnetik.
C. Radiasi
Radiasi
termal adalah energi yang dilepaskan oleh benda sebagai gelombang elektromagnetik, karena adanya tumpukan energi termal pada semua benda dengan suhu di
atas nol mutlak. Radiasi termal muncul sebagai akibat
perpindahan acak dari atom dan molekul benda. Karena atom dan molekul ini
terdiri dari partikel bermuatan (proton dan elektron), pergerakan mereka menghasilkan pelepasan
elelktromagnetik.
D. EFISIENSI ENERGI KONVERSI
1. Efisiensi Alat Mekanikal dan
Elektrikal

Efisiensi
konversi kurang dari 100 persen mengindikasikan konversi tersebut kurang
sempurna dan beberapa kerugian telah terjadi selama konversi. Sebuah Efisiensi
mekanis 97 persen menunjukkan bahwa 3 persen mekanik Masukan energi diubah
menjadi energi panas akibat pemanasan gesek, dan ini akan memanifestasikan
dirinya sebagai sedikit kenaikan suhu cairan. Dalam sistem cairan, kita
biasanya tertarik untuk meningkatkan tekanan, kecepatan, dan / atau elevasi
cairan. Hal ini dilakukan dengan cara memasok mekanik energi ke cairan oleh
pompa, kipas angin, atau kompresor (kita akan mengacu pada semua mereka sebagai
pompa). Atau kita tertarik pada proses reverse energi mekanis dari cairan oleh
turbin dan menghasilkan mekanik tenaga dalam bentuk poros berputar yang bisa
menggerakkan generator atau lainnya alat putar Tingkat kesempurnaan proses
konversi antara pekerjaan mekanis yang dipasok atau diekstraksi dan energi
mekanik dari Cairan dinyatakan oleh efisiensi pompa dan efisiensi turbin, yang
didefinisikan sebagai


dimana
tingkat penurunan energi mekanik cairan, yang setara dengan tenaga mekanik Diambil
dari cairan oleh turbin, dan kita gunakan yang absolute tanda nilai untuk
menghindari nilai negatif untuk efisiensi. Efisiensi pompa atau turbin 100 persen
menunjukkan konversi sempurna antara kerja poros dan energi mekanik fluida, dan
nilai ini dapat didekati (tapi tidak pernah tercapai) karena efek gesekan
diminimalkan. Energi listrik biasanya diubah menjadi energi mekanik yang
berputar dengan motor listrik untuk mendorong penggemar, kompresor, lengan
robot, starter mobil, dan sebagainya Efektivitas proses konversi ini ditandai
oleh efisiensi motor hmotor, yang merupakan rasio dari keluaran energi mekanis motor
ke input energi listrik. Efisiensi motor beban penuh berkisar dari sekitar 35
persen untuk motor kecil hingga lebih dari 97 persen untuk besar motor
efisiensi tinggi.
E. ENERGI DAN LINGKUNGAN
1. Hujan asam
Hujan
asam mempunyai pengertian sebagai segala bentuk hujan yang memiliki tingkat
keasaman atau pH dibawah normal, yakni dibawah 5,6. Secara umum, hujan yang
turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal sekitar 6. Dan hujan asam ini
mempunyai kandungan pH di bawah kadar normal tersebut. Asamnya hujan ini
dikarenakan adanya kandungan karbondioksida atau CO₂
yang larut dengan air hujan tersebut dan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Beberapa
ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh hujan asam ini antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Memiliki pH dibawah kadar normal, yakni dibawah 5.
2. Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan
sulfat yang ada di dalam polusi udara.
3. Awal terjadinya karena disebabkan oleh peningkatan emisi
sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada di atmosfer.
4. Meningkatkan seseorang terserang gangguan jantung dan juga
paru- paru.
5. Membuat kulit menjadi gatal- gatal dan memerah.
6. Beresiko menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki
kekabalan tubuh yang rendah.
Hujan asam disebabkan oleh beberapa hal atau beberapa sebab.
Sebab- sebab yang mendatangkan terjadinya hujan asam adalah sebagai berikut:
1. Karbondioksida atau CO₂
dan karbon monoksida atau CO. Karbondioksida dan karbon monoksida ini merupakan
suatu gas hasil proses pembakaran yang bertemu dengan uap air atau H₂O.
kedua gas ini apabila bertemu akan membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang
termasuk ke dalam kategori asam lemah.
2. Hidrogen sulfida atau H2S, sukfur oksida atau SO2 yang
bertemu dengan uap air atau H2O akan membentuk asam sulfat atau H2SO4 yang
meurapakan kategori asam yang kuat.
Manfaat
hujan asam adalah hujan asam ini mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat
di butuhkan oleh binatang dan juga tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam
yang tinggi inilah yang mampu melakukannya (melarutkan mineral di dalam tanah).
Sementara hanya inilah manfaat dari hujan asam yang mampu dipecahkan.
2. Efek rumah kaca
Efek Rumah Kaca dapat
divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataannya, di lapisan atmosfer
terdapat selimut gas. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang dikelilingi
gelas kaca..
Efek Rumah Kaca terjadi alami
karena memungkinkan kelangsungan hidup semua makhluk di bumi. Tanpa adanya Gas
Rumah Kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), atau dinitro oksida
(N2O), suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Sejak awal
jaman industrialisasi, awal akhir abad ke-17, konsentrasi Gas Rumah Kaca
meningkat drastis. Diperkirakan tahun 1880 temperatur rata-rata bumi meningkat
0.5 – 0.6 derajat Celcius akibat emisi Gas Rumah Kaca yang dihasilkan dari
aktivitas manusia.
3. Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan
bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Pemanasan
Global akan diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di
beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi sedangkan di
belahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan
kenaikan suhu.
Pemanasan Global dan Perubahan Iklim terjadi akibat aktivitas
manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak
bumi dan batu bara) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan,
pertanian , dan peternakan. Aktivitas manusia di kegiatan-kegiatan tersebut
secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami
atmosfer, yaitu peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca secara global. Efek Rumah
Kaca adalah penyebab, sementara Pemanasan Global dan Perubahan Iklim adalah
akibat. Efek Rumah Kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas (atau energi) di
atmosfer bumi.
Sangat membantu..
BalasHapusInfonya sangat bermanfaat
BalasHapusMembantu sekali
BalasHapus